NAMA HEWAN LANGKA DI WILAYAH INDONESIA | khas

Laman

Kamis, 06 Maret 2014

NAMA HEWAN LANGKA DI WILAYAH INDONESIA

Indonesia kaya dengan flora dan fauna, yang tersebar diberbagai tempat disetiap provinsi dan banyak hewan dan tumbuhan ini  yang mulai langka dan dilindungi oleh negara agar tidak punah keberadaannya,oleh sebab itu, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang flora dan fauna ini..yuk mari kita kenali dulu hewan dan tumbuhan apa saja yang termasuk langka itu. Sebab Bagaimana kita bisa turut menjaga dan melestarikan hewan dan tumbuhan tersebut jika kita sendiri belum tahu dan belum kenal dengan hewan hewan dan tumbuhan itu.Nah disini saya telah mengumpulkan dari beberapa sumber beberapa hewan dan tumbuhan langka tersebut yang mungkin belum  kita ketahui, Dan buat adik-adik pelajar,mungkin ada tugas dari sekolah boleh  kok dikopy dan dicetak,yang penting siapkan aja printer dan kertasnya. Lalu cetak terus kumpul...dah...


Harimau Sumatera

Harimau Sumatera
 (Panthera tigris sumatrae) 

Hewan ini hanya ditemukan di Pulau Sumatra di Indonesia, dan bagian satu dari enam sub-spesies  yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk kedalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered)  Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di Taman-taman nasional di Sumatra.





Badak Bercula Satu
(Rhinoceras Sundaicus)

Termasuk hewan langka khas indonesia. Sekaran tinggal sedikit sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan dihutan ujung kulon. Dan termasuk hewan herbivora pemakan daun-daunan.




Ikan Belida  
(Notopetrus Chitala)

Ikan ini ikan air tawar yang  panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan  makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.




Babi Rusa

Hewan ini sering ditemukan sekitar Pulau Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. abitat terdapat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES. 




Trenggiling

termasuk ke ordo pholidota(bersisik banyak) spesiesnya banyak dan sala satunya yaitu Manis javanica hidup di hutan hujan tropis dataran rendah kita dapat menemukan di Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia). Hewan ini unik karena bisa menggulung tubunya dan morfologi tubuhnya unik juga Permukaan tubuh bagian dorsal terdapat sisik-sisik yang keras dan diantara sisik tersebut terdapat rambut-rambut yang kasar. 





Macan Tutul Jawa
(panthera pardus melas)

merupakan jenis kucing besar terakhir yang hidup di Jawa. setelah Harimau Jawa (panthera tigris sundaica) dinyatakan punah pada tahun 1980an.“Saat ini populasi satwa yang dilindung ini (Macan Tutul Jawa) tidak lebih dari 400 ekor yang tersebar di seluruh Pulau Jawa,” katanya pada Konferensi Macan Tutul Jawa.





Komodo
(Varanus komodoensis)

Hewan ini disebut juga biawak komodo.Dan ada juga menyebutnya Ora bagi penduduk  asli dan termasuk kedalam kelompok  spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Dan saat ini  kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.



Burung yang mendapat julukan burung surga itu, dahulu populasinya cukup banyak di hutan Papua, namun karena terus diburu akhirnya populasinya kini menurun drastis dan sudah sulit dijumpai.

Cenderawasih

Disebut juga sama orang asing dengan nama Bird of Paradise,yang berasal dari Papua. Ada 35 spesies bisa ditemukan di Papua dari 45 spesies. Sisanya, sudah sulit ditemukan.Bulu sangat indah terutama yang jantan,umumnya bulu sangat cerah dengan kombinasi hitam, cokelat kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau, dan ungu.Ia memiliki kebiasaan bermain di pagi hari saat matahari mulai menampakkan cahaya di ufuk timur.Cendrawasih jantan memakai bulu lehernya yang menawan untuk menarik lawan jenis.





Anoa 

Hewan khas  Sulawesi. Hewan ini terdiri dari 2 jenis  yaitu Anoa Pegunungan dan Anoa Dataran rendah. Hewan ini selalu diburu untuk diambil tanduk dan dagingnya, hewan yang termasuk hampir punah dan langka. Oleh karena itu harus ada upaya pelestariannya.





Singapuar 
(Tarsius Bancanus) 

Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.





Musang Congkok 
(Prionodon Linsang)

Hewan ini berat kira kira mencapai 5 kg dan  panjangnya sekitar 71 cm hewan yang termasuk cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Dan hewan ini dapat ditemukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
   



Cirri khas burung kakatua adalah bulu jambul atau makkota di ubun-ubun kepalanya.

Kakak Tua

Burung hias yang memiliki bulu indah dengan lengkingan suara yang cukup nyaring,termasuk dalam kerajaan Animalia, filum chordota, kelas Aves, ordo Psittaciformes, family Cacatuidae serta masuk dalam subfilum cacatuinae.  Bentuk jambul bervariasi seperti bentuk paying yang mengembang, berumbai-rumbai dan ada yang berbentuk kucir. Kakatua memiliki paruh bengkok dan kuat, karena memiliki paruh bengkok kakatua sering disebut burung paruh bengkok.
    



Elang jawa

Karena hutan-hutan primer  didaerah jawa mulai sedikit dan selalu hewan ini terus diburu orang untuk dijual beli dipasar gelap untuk hewan piaraan dan karena sudah langka maka banyak yang memelihara hewan ini seolah menjadi kebanggaan sendiri dan akhirnya harga menjadi mahal,karena kecilnya populasi wilayah habitatnya yang terbatas maka organisasi konservasi dunia IUCN memasukkan elang Jawa ke dalam status EN (Endangered, terancam kepunahan). Demikian pula, Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai hewan yang dilindungi oleh undang-undang.







Binturung
(Arctictis binturong)

Besar, dan dalam kelompok anggota Suku Viverridae. Binturung mempunyai bulu tebal sehingga selalu diburu dan ber manfaat juga  bagian-bagian tubuhnya sebagai bahan bahan obat tradisional seperti jamu. Akibat kegiatan tersebut , Binturung terancam punah.





Lutung Budeng
(Trachypithecus auratus)

Hewan sejenis lutung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55cm.  memiliki rambut tubuh berwarna hitam. Ekor yang panjang, sekitar 87cm. hidup berkelompok (sekitar 7 ekor termasuk satu atau 2 ekor jantan dewasa).dan yang betinanya biasanya  hanya mempunyai satu anak setiap melahirkan dan saling bantu membesarkan anak-anaknya,juga bersifat sangat agresif terhadap lutung betina dari kelompok lain. Dan termasuk hewan trancam puna di dalam IUCN Red List.



Sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau coklat

Orang utan
(mawas)
  
   Hidupnya di hutan tropis Indonesia dan Malaysia terutama di pulau Kalimantan dan Sumatra. Populasi mereka terdapat di 13 daerah terpisah secara geografis. Kondisi ini menyebabkan kelangsungan hidup mereka semakin terancam punah.  Saat ini hampir semua Orangutan Sumatra hanya ditemukan di Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Aceh, dengan Danau Toba sebagai batas paling selatan sebarannya



sejenis primata anggota suku Hylobatidae. adalah spesies owa yang paling langka di dunia.

Owa jawa 
(Hylobates moloch)
      Menyebar terbatas (endemik) di Jawa bagian barat.tidak memiliki ekor, dan tangannya relatif panjang dibandingkan dengan besar tubuhnya.Warna tubuhnya keabu-abuan, dengan sisi atas kepala lebih gelap dan wajah kehitaman. hidup dalam kelompok kecil semacam keluarga inti, monogami. Yang betina melahirkan 3 tahun sekali  mengandung selama 7 bulan.menyusui hingga usia 18 bulan,hewan diurnal dan arboreal, sepenuhnya hidup di atas tajuk pepohonan. Terutama memakan buah-buahan, daun dan bunga-bungaan,  Berat tubuhnya rata-rata mencapai 8 kg.
     



      
Merbah cerukcuk
  
     sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda bilang cerukcuk atau jogjog, orang Jawa bilang cerocokan, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris disebut Yellow-vented Bulbul.Burung berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu gelap, sisi bawah (tenggorokan, dada dan perut) putih kusam. Mahkota kehitaman, alis dan sekitar mata putih, dengan kekang (garis di depan mata) hitam. Sisi lambung dengan coretan-coretan coklat, dan penutup pantat berwarna kuning. Iris mata berwarna coklat, paruh hitam dan kaki abu-abu merah jambu.


Spesies ini termasuk salah satu burung air yang paling langka dan terancam punah di dunia.
    
 Mentok Rimba 
(Cairina scutulata)
sejenis burung dari keluarga bebek (suku Anatidae).  dikenal dengan beberapa nama seperti Serati,Mentok Hutan,Bebek Hutan atau Angsa Hutan. White-winged Wood Duck. hidup di hutan-hutan rawa dengan kolam-kolam yang dangkal. omnivora, memangsa aneka macam termasuk tumbuhan air seperti Hydrilla, siput, ikan-ikan kecil, cacing, serangga dan laba-laba air. dulu hidup tersebar luas mulai dari India timur laut, Bangladesh, Asia Tenggara, Sumatra hingga Jawa. Pada tahun 2002 populasinya di seluruh dunia tinggal lagi 800 ekor; dengan sekitar 200 ekor menyebar di Laos, Thailand,
  




JALAK  BALI

 (Leucopsar rothschildi)

disebut juga Curik Bali  dengan panjang kurang lebih 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan diPulau Bali bagian barat. Burung inin juga merupakan satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa stelah Harimau Bali dinyatakan punah.Jalak Bali ditemukan pertama kali oleh Dr. Baron Stressmann, seorang ahli burung kebangsaan Inggir pada tanggal 24 Maret 1911. Nama Ilmiah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dinamakan sesuai dengan nama Walter Rothschildi pakar hewan berkebangsaan Inggris yang pertama kali mendeskripsikan spesies pada tahun 1912.




MERAK JAWA
    
  Merak jawa hijau (Pavo muticus muticus) salah satu jenis burung paling diburu yang kini nyaris punah. Di tengah kerusakan serta menciutnya hutan yang menggerus ruang-ruang hidup bagi aneka satwa burung salah satu spesies merak ini di pulau terpadat Indonesia, yaitu Jawa.

Udah dulu ya... Dan masih banyak hewan hewan yang lain yan patut dilindungi dan dilestarikan agar kelak anak cucu kita nggak bengong bengong aja dengerin gurunya nerangi.

Referensi : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul:
Ditulis Oleh
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih